Manajemen Resiko

MANAJEMEN RESIKO

Dalam hidup kita selalu dikelilingi oleh berbagai resiko, baik resiko besar maupun tidak. Pada saat kita memutuskan tidak membawa payung, kita menghadapi resiko kemungkinan kita akan kehujanan. Ini dapat kita sebut resiko tidak besar.
Namun apa yang terjadi jika anda mengalami situasi seperti ini. Saat ini anda adalah seorang karyawan / karyawati di sebuah perusahaan dan memiliki penghasilan untuk membiayai diri anda sendiri. Bagaimana jika anda jatuh sakit dan harus dirawat dirumah sakit untuk waktu yang cukup lama dan perawatan medis yang mahal ?
Atau anda adalah kepala keluarga dari seorang istri dan dua anak usia sekolah yang saat ini bekerja untuk membiayai kehidupan keluarga anda. Apa yang terjadi jika anda menderita cacat dan tidak dapat bekerja lagi untiuk menghidupi keluarga anda ?
Ini merupakan dua contoh resiko besar. Dalam menghadapi setiap resiko, setiap orang memiliki cara yang berbeda –beda. Ada beberapa cara pengelolaan resiko yang digunakan untuk mengendalikan tingkat resiko finansial yang dihadapi, yaitu :

1.   Menghindari Resiko. Dalah cara yang paling mudah dilakukan adalah menghindari resiko sama sekali. Contoh, untuk menghindari resiko jatuh sakit, maka seseorang akan menjaga stamina tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, berolah raga secara teratur, dan tidak merokok serta tidak mengkonsumsi minuman beralkohol.

2. Mengendalikan Resiko. Kita dapat berusaha mengendalikan resiko dengan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah resiko dan mengurangi resiko tersebut. Contoh, untuk mengurangi resiko kecelakaan saat membawa kendaraan, maka seseorang akan memastikan bahwa kondisi ban, rem, kopling, dan mesin mobil / motor nya dalam keadaan baik, memakai sabuk pengaman, mengendarai dengan hati-hati, serta mematuhi rambu lalu lintas.

3.   Menerima Resiko. Secara sederhana menerima resiko sama dengan menanggung seluruh tanggung jawab finansial atas resiko yang terjadi tersebut. Contoh, seseorang tidak mengasuransikan rumahnya terhadap resiko kebakaran, dan akan bersedia menanggung kerugian jika terjadi resiko kebakaran terhadap rumahnya.

4. Mengalihkan Resiko. Apabila seseorang mengalihkan resiko ke pihak lain, maka ia mengalihkan tanggung jawab finansial atas resiko tersebut ke pihak lain, yang umumnya atas pemberian imbalan. Cara yang paling umum bagi seseorang, keluarga atau perusahaan untuk mengalihkan resiko adalah dengan membeli pertanggungan asuransi. Resiko kerugian finansial tersebut dialihkan ke perusahaan asuransi, dan apabila terjadi kerugian yang spesifik, perusahaan asuransi tersebut akan membayarkan sejumlah uang, asalkan perusahaan asuransi tersebut telah menerima sejumlah uang, yang disebut premi.

FAKTA KEHIDUPAN.
Dalam kehidupan terdapat beberapa fakta kehidupan, antara lain :
  • Setiap orang PASTI akan meninggal, tetapi tidak pasti KAPAN terjadinya
  • Meninggalnya pencari nafkah berakibat hilangnya sumber pendapatan bagi yang berkepentingan. Perlu JAMINAN untuk dapat menyesuaikan dengan kondisi baru.
  • Berkurangnya kemampuan berpenghasilan memerlukan JAMINAN keuangan di hari tua.
Bagi sebagian besar orang, kebutuhan dasar akan jaminan finansial merupakan hal yang umum. Namun kebutuhan tersebut berbeda untuk setiap orang dan kebutuhan finansial seseorang pun cenderung berubah dari waktu ke waktu. Asuransi adalah salah satu cara yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk membantu mereka dalam penyediaan jaminan finansial. Sebagian orang menyadari perlunya memiliki jaminan finansial dan membeli asuransi untuk mencukupinya. Tetapi ada juga sebagian lainnya yang tidak menyadari betapa perlu dan pentingnya asuransi.
Kemampuan seseorang untuk mencari penghasilan atau bekerja akan menurun seiring bertambahnya usia. Ketika seseorang sudah tidak mampu lagi bekerja dan memperolah penghasilan, ia butuh memiliki suatu jaminan finansial untuk menghadapi suatu situasi seperti ini dalam kehidupannya.
Dan ketika orang menderita cacat, misalnya akibat suatu kecelakaan, kondisi ini membuat dia tidak dapat lagi melakukan kegiatan sehari-hari seperti kita bekerja dan memiliki penghasilan. Dengan memiliki asuransi orang tersebut dapat menjalankan kehidupannya karena ia akan menerima manfaat asuransi yang dimilikinya untuk menggantikan penghasilan yang sudah tidak dapat lagi ia peroleh lantaran cacat yang dideritanya.

PERUBAHAN DALAM KEHIDUPAN
Seperti telah dijelaskan diatas bahwa kebutuhan setiap orang cenderung berubah seiring dengan berjalannya waktu. Perubahan ini mencakup perubahan dalam tahapan kehidupan, gaya hidup, serta resiko kehidupan. Selain itu perubahan, perubahan eksternal juga mungkin saja terjadi dan berpengaruh terhadap setiap orang, seperti perubahan ekonomi secara makro.

PERUBAHAN TAHAPAN KEHIDUPAN
Apapun tahap kehidupan yang dilalui seseorang, asuransi merupakan suatu jalan yang sangat bernilai dalam membantu mencapai tujuan-tujuan mereka.
Berikut adalah lima tahapan kehidupan manusia :
  • Muda & Tanpa Tanggungan. Pada tahap ini seseorang tengah sibuk membangun karir atau sedang merencanakan pernikahan. Untuk itu , orang pada tahap kehidupan ini tentunya sudah harus mulai menabung, entah untuk mempersiapkan pesta pernikahan mereka ataupun jika masih ingin melajang, tabungan tetap saja diperlukan sebagai payung sebelum hujan
  • Lajang Profesional. Di tahapan ini seseorang biasanya telah memiliki situasi keuangan mapan seiring dengan laju karir yang dirintisnya. Namun terkadang peristiwa yang tidak diinginkan dapat saja terjadi setiap saat dan tentunya mereka memerlukan perlindungan penghasilan atas diri sendiri.
  • Pasangan Muda. Memasuki kehidupan baru, seseorang yang berada pada tahapan ini memiliki tanggung jawab yang lebih besar karena mereka sudah harus merencakan masa depan mereka dan anak-anak mereka kelak. Seseorang harus mempertimbangkan perencanaan keuangan serta perlindungan penghasilan untuk mengantisipasi kebutuhan di masa depan, seperti membiayai pemeriksaan kesehatan, kelahiran anak, biaya berlibur, serta dana untuk membiayai pendidikan anak.
  • Dikaruniai Anak-anak. Sebagai orang tua yang bertanggung jawab, mempersembahkan hadiah terindah berupa pendidikan terbaik dan berkwalitas untuk anak tentunya menjadi suatu hal yang sangat penting. Walaupun terkadang mereka harus bertemu dengan kendala utama yaitu biaya pendidikan yang semakin hari semakin meningkat. Untuk mengatasi hal ini, seseorang harus sejak dini mulai menabung sehingga kemungkinan terkumpulnya dana pendidikan tersebut akan semakin besar, dan impian mereka untuk memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak mereka akan dapat terwujud.
  • Tahun-Tahun Emas. Setelah sepanjang hidup mengurusi anak-anak tercinta, disaat ini seseorang ingin dapat menikmati kehidupan di hari tuanya. Dengan merencanakan pensiun sedini mungkin, seseorang dapat menikmati keuntungan yang diperoleh dari hasil investasi dana mereka untuk meninkmati hidup di hari tua mereka tanpa harus pusing memikirkan dari mana dana untuk membiayai hidup mereka di masa pensiun tersebut.
PERUBAHAN GAYA HIDUP
Perubahan gaya hidup berhubungan dengan kondisi yang dimiliki seseorang. Semakin tinggi jabatan seseorang akan diiringi oleh semakin tingginya penghasilan, dan ini pun biasanya dibarengi dengan meningkatnya gaya hidup yang mereka jalani sehari-hari.
Ketika pencari nafkah meninggal dan penghasilan utama hilang, keluarganya terpaksa harus menurunkan gaya hidupnya. Bagi sebagian orang, menurunkan gaya hidup menjadi suatu hal yang sangat sulit dilakukan. Asuransi dibutuhkan agar keluarga dapat terus memperoleh penghasilan dan tetap dapat mempertahankan gaya hidupnya sepeninggal si pencari nafkah.

RESIKO KEHIDUPAN
Disamping perubahan tahapan kehidupan dan gaya hidup, orang juga dihadapkan pada berbagai resiko kehidupan, dan resiko ini terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Baik resiko penyakit –penyakit lazim yang dulu diderita oleh orang yang berusia lanjut, kini sangat mungkin menyerang orang-orang muda. Demikian juga dengan munculnya penyakit-penyakit baru yang membutuhkan biaya yang sangat tinggi untuk penyembuhannya. Dengan memiliki perlindungan asuransi yang dapat meringankan beban atas tingginya biaya yang dikeluarkan ketika resiko kehidupan ini berlaku, seseorang dan keluarganya akan merasa lebih tentram dan nyaman dalam menjalani kehidupannya.

KONDISI EKONOMI MAKRO
Tingginya tingkat inflasi dewasa ini menyadarkan orang bahwa nilai uang yang dimiliki saat ini akan menurun di masa depan. Dengan memiliki perencanaan keuangan dimasa depan, seseorang dapat tetap memiliki investasi yang memadai untuk membiayai hidup dan memenuhi kebutuhan mereka di masa mendatang.

Salam Cerdas
Junaedy S